Penyebab Penyakit Sifilis pada pria dan wanita dan cara mengobatinya
Berikut pengertian dari penyakit Penyakit Sifilis
atau sering disebut juga dengan penyakit raja singa merupakan penyakit
menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini
bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal,
maupun oral. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat
dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.
Gejala Penyakit Raja Singa
Gejala penyakit Raja Singa (Sipilis)
berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul
benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing
dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati.
Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan
seks. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita
tidak memperhatikan hal ini.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini
tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5-10
tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh
darah dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada
bayi yang dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati,
limpa dan keterbelakangan mental.
Gejala Penyakit Raja Singa Pada Pria

Gejala Penyakit Raja Singa Pada Wanita
Mengenali gejala yang mungkin terjadi pada wanita, yang terurai dalam empat stadium berbeda.
Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina,
poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancre, dan muncul di
tempat spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya.
Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini.
Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini
merupakan stadium yang sangat menular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar